Friday, August 4, 2017

PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP DESA GLAGGA



Glagga merupakan salah satu desa yang paling luas di Kecamatan Arosbaya, karena sedikit tertinggal sehingga di pilih sebagai salah satu tempat KKN UTM 2017 untuk ke dua kalinya. Sebagai desa yang masih asri perumahan dan lingkungan hidupnya sedikit berbeda dari tata letak dan gaya hidup di desa yang sudah maju.
Tata letak perumahan di desa glagga rata-rata terpisah dengan rumah tetangga yang lain,di batasi dengan lahan perkebunan sehingga jaraknya cukup jauh jika ingin berkunjung ke tetangga yang lain. Namun uniknya di desa Glagga ini dalam satu pekarangan (lahan) selalu berdiri minimal 3 sampai 4 bangunan rumah yang hanya dihuni oleh satu kepala keluarga, sehingga bisa di bilang warga Glagga cukup makmur untuk tempat tinggal. Pembangunan rumah merupakan prioritas utama masyarakat Glagga, karena mereka telah memikirkan masa depan anak cucunya kelak.
Lingkungan hidup di desa Glagga ini masih menganut kebiasaan orang desa pada umumnya yang kental akan hubungan sosialnya. Hal ini bisa dilihat dari antusias masyarakat jika ada salah satu warga yang terkena musibah (meninggal) akan tetap berusaha hadir dalam acara awal penguburan jenazah hingga acara yang paling akhir tahlilan bersama selama 7 hari berturut-turut akan selalu hadir dalam acara tersebut. Jarak antar satu dusun dengan dusun yang lain tidak menjadi halangan guna tetap menjaga kuatnya jalinan ikatan yang di miliki masyarakat Glagga.
Lingkungan hidup di desa glagga ini terdapat banyak gasebo (cangkruk) yang dijadikan sebagai tempat bercengkrama antar warga dan jika dilihat lagi tempat-tempat itu tidak pernah sepi dari warga (bapak-bapak dan pemuda) sehingga hal ini juga bermanfaat sebagai sarana keamanan lingkungan hidup dusun tersebut. Terbukti dalam sejarahnya tidak pernah ada kejadian yang meresahkan warga seperti kemalingan dan pembegalan. Hal ini juga membuktikan lingkungan hidup di desa glagga ini sangat kondusif dan aman terkendali.

0 comments:

Post a Comment