PEREKONOMIAN DESA GLAGGA
Sebagian besar penduduk desa Glagga
memiliki mata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Beberapa kegiatan yang
menghasilkan pendapatan desa adalah berwirausaha dan pengiriman tenaga kerja ke
luar negeri. Pembangunan desa merupakan suatu hal yang perlu dilaksanakan agar
tercipta desa yang tenteram, aman, dan sejahtera. Hal tersebut tentu tidak
lepas dari pengelolaan aliran dana desa yang bijak oleh aparatur desa. Anggaran
dana pembangunan yang diterima masing-masing desa berdasarkan kepadatan jumlah
penduduk desa. Semakin banyak populasi, maka dana dari desa pun semakin banyak.
Hal ini dimaksudkan sebagai upaya pemerataan tingkat kesejahteraan penduduk.
MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DESA GLAGGA
Petani Kacang tanah
Kacang tanah merupakan tanaman yang tumbuh
di ladang tanpa membutuhkan banyak air dan dapat dipanen setelah 3 bulan masa
tanam. Petani kacang tanah langsung menjual kacang mentah setelah panen dan
dikeringkan guna ditanam kembali. Olahan kacang masih belum maksimal, sehingga
petani hanya mengambil sedikit keuntungan dari penjualan kacang tanah yang
sudah dikeringkan. Harga kacang tanah dipasaran saat ini mencapai Rp.25.000,00.
Modal yang dibutuhkan untuk menanam kacang cukup murah dan tidak membutuhkan
banyak perawatan seperti babat rumput liar, sehingga petani mudah
membudidayakan. Halaman rumah yang luas dipergunakan petani sebagai tempat
menjemur kacang tanah yang sudah dipanen sebagai persediaan tanam pada 3 bulan
mendatang.
Kerajinan Meubel
Kerajinan meubel meliputi perkakas
rumah tangga diantaranya adalah lemari, jendela, pintu, kursi, dan meja.
Pengrajin membuat desain berdasarkan tren dan keinginan konsumen. Kerajinan
meubel ini sudah di ekspor ke berbagai kota. Motif ukiran kayu dan warna yang
dipadu padankan menggambarkan ciri khas desa Glagga. Kekayaan perhutani di desa
ini cukup melimpah, sehingga warga memanfaatkan kayu disekitar sebagai bahan
baku pembuatan produk kerajinan yang bermacam-macam. Harga kerajinan kayu ini
mulai dari Rp. 250.000,00 hingga puluhan juta rupiah.
Pedagang
Pasar perempatan desa Cendagah dan
pasar Arosbaya menjadi pilihan pedagang untuk menjual barang dagangannya.
Adapun barang dagangan berupa hasil pertanian yang masih segar, setengah jadi,
dan produk jadi. Selain itu, warga yang memiliki usaha
pengolahan produk jajajan pasar juga banyak dijual disana.
PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM
Jalan Utama
Jalan utama merupakan jalan yang dipergunakan masyarakat untuk
mempermudah akses menuju fasilitas umum lainnya. Kondisi pembangunan jalan
sudah cukup bagus, namun terlalu banyak lubang dan tikungan tajam sehingga
perlu penerangan yang cukup.
Balai Desa
Balai desa merupakan tempat berkumpulnya warga. Namun saat
ini masih belum ada pembangunan balai desa, sehingga warga berkumpul di rumah
kepala desa Desa Glagga.
0 comments:
Post a Comment