Dengan jumlah penduduk yang bisa disebut paling banyak daripada dusun dan desa lainnya se kecamatan arosbaya, tentu saja banyak hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan. Mulai dari lowongan pekerjaan, profesi mayoritas dan juga masa ketenagakerjaan. Disini kita akan membahas satu persatu mengenai hal tersebut. Dimulai dari lowongan pekerjaan atau lapangan pekerjaan.
Lapangan
pekerjaan yang tersedia di desa glagga tidak cukup banyak, rata rata masyarakat
desa glagga memiliki pekerjaan yang independen atau mereka kerjakan sendiri.
Contohnya seperti masyarakat memiliki toko kelontong dan mereka bekerja di toko
mereka sendiri atau biasanya mereka memanfaatkan tenaga keluarganya sendiri,
sehingga mereka cenderung tidak membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain.
Masyarakat desa glagga juga banyak yang memanfaatkan potensi yang ada di
kecamatan arosbaya. Kecamatan arosbaya dikenal dengan wilayah tepi pantai yang
tentunya bisa membantu masyarakatnya dalam segi ekonomi seperti menjadi
nelayan. Masyarakat glagga juga banyak memanfaatkan potensi tersebut. Berikut
merupakan pendataan jumlah penduduk glagga berdasarkan mata pencahariannya yang
didata terakhir pada tahun 2016 :
Jumlah
Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Desa Glagga Tahun 2016.
Berdasarkan
data tersebut diatas teridentifikasi, di Desa
Glagga jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian adalah 73,89%.
Dari jumlah tersebut, kehidupan penduduk yang bergantung pada sektor pertanian
dan nelayan dari jumlah total penduduk.
Jumlah
ini terdiri dari Petani dan Nelayan terbanyak dengan 64,43% dari jumlah
penduduk yang mempunyai pekerjaan atau 27,80% dari jumlah total penduduk.
Selain
sektor mata pencaharian yang diusahakan sendiri, penduduk Desa Glagga ada
yang bekerja sebagai aparatur pemerintahan, pegawai perusahaan swasta yang
merupakan alternatif pekerjaan selain sektor Pertanian.
0 comments:
Post a Comment