Friday, August 4, 2017

PENGOLAHAN LAHAN DESA GLAGGA



Hasil pertanian desa Glagga akan baik dan berkualitas apabila kondisi tanah subur. Agar kondisi tanah baik untuk ditanami maka sebelum digunakan harus diolah terlebih dahulu. Pengolahan tanah di Desa Glagga ini bukanlah perkara yang mudah. Hal ini disebabkan oleh kondisi tanah yang kering dan kurang subur. Pengolahan tanah di Desa Glagga ini bertujuan untuk mengubah struktur atau susunan tanah sehingga cocok untuk ditanami suatu jenis tanaman tertentu.
Pengelolaan tanah di Desa Glagga Kecamatan Arosbaya kabupaten Bangkalan ini terdiri dari beberapa tahap yaitu:
1.   Pembersihan
Pembersihan merupakan kegiatan yang dilakukan warga dengan cara membersihkan jerami, dan rumput liar yang selanjutnya bisa digunakan untuk membuat kompos. Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan tanah yang steril sebagai media.
2.   Pencangkulan:
Proses pencangkulan yaitu perbaikan pematang dan juga petak sawah yang sukar dibajak. Pencangkulan bertujuan untuk mendapatkan tanah yang gembur sehingga mudah ditanami.
3.   Membajak:
Proses membajak bertujuan untuk memecah tanah agar menjadi bongkahan-bongkahan tanah, membalik tanah serta rumput sehingga bisa membusuk, proses pembusukan dengan menggunakan bantuan mikroorganisme yang ada didalam tanah. Tahap ini sangat penting bagi tanaman guna  mendapatkan unsur hara yang cukup dari tanah.
4.   Menggaru:
Dalam proses ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: meratakan dan juga menghancurkan gumpalan-gumpalan tanah. Saat menggaru sebaiknya tanah sawah dalam keadaan yang basah. Kemudian menutup saluran air pada saat proses penggaruan berlangsung agar lumpur tidak hanyut terbawa keluar. Proses penggaruan ini butuh beberapa kali dan diulang-ulang.



 

0 comments:

Post a Comment