Wednesday, January 18, 2023

Penutupan KNNT 27 Universitas Trunojoyo Madura

 

     Selama kurang lebih sebulan, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura telah melakukan pengabdian di desa Glagga kecamatan arosbaya. Beragam momen selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi kenangan tersendiri bagi mahasiswa. Salah satunya adalah acara perpisahan antara kelompok KKN dengan warga desa sekitar.

     Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, Sebagai acara penutupan bahwa pengabdian masyarakat kknt kelompok 27 sudah selesai. Maka Pada tanggal 18 Januari 2023, KKNT 27 UTM mengadakan acara shalawat dan Perpisahan sekaligus berpamitan kepada seluruh Aparatur Desa dan juga seluruh warga Desa Glagga. Acara tersebut berlangsung ditemani oleh derasnya hujan dan petir yang membuat acara sholawat makin khidmat, acara tersebut dihadiri oleh mas Amin Faisol sebagai perwakilan klebun desa glagga, Bapak DPL Achmad Zain Nur S.Kom M.T, serta Apel (Pamong) seluruh Dusun di Desa Glagga. Dalam acara penutupan tersebut harus di tunda sejenak di karenakan pemindahan sound system agar tidak terkena air hujan, namun acara tersebut masih bisa berlanjut sampai selesai.

    "Mudahan-mudahan apa yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat desa glagga,".

    Perpisahan memang menyisakan kesedihan namun hakikat pertemuan pasti ada perpisahan. Terimakasih atas semua bantuannya semua waktunya, pelukan hangat, keramahan yang warga desa berikan, tidak banyak yang bisa kami ucapkan selain rasa terimakasih dan rasa syukur atas diterimanya kami di Desa Glagga.

Tuesday, January 17, 2023

Minggu Sehat Bersama Siswa-Siswi SD Glagga


"Minggu Sehat Bersama Siswa-Siswi SD Glagga" 

    Program kerja kita yang terakhir adalah Jalan Sehat dengan mengikut sertakan siswa-siswi SD yang ada di Glagga. Kegiatan ini di laksanakan pada minggu pagi yang ceria, tanggal 15 Januari 2023 mulai pukul 06.00 WIB sampai sekitar pukul 10.00 WIB. Mulanya, kami menyebarkan surat pemberitahuan di tujukan untuk seluruh SD agar mengikuti kegiatan Jalan Sehat ini. Meskipun pada akhirnya, hanya 2 SD yang dapat mengikuti kegiatan ini tetapi kegiatan ini tetap berjalan meriah.

    Seluruh siswa-siswi seperti tertera pada poster di minta berkumpul pukul 06.00 pagi dengan balai sebagai titik kumpul. Setelah itu ada pengkondisian oleh pembawa acara untuk selanjutnya di berangkatkan dengan melewati rute yang sudah di tentukan. Siswa-siswi di minta untuk berbaris 2 banjar lalu sebelum berangkat ada pembagian kupon oleh yang bertugas. Selama jalan sehat berlangsung ada beberapa kakak-kakak panitia yang ikut andil menemani mereka sekaligus menjadi pemandu rute bahkan ada guru di salah satu SD yang juga ikut mendampingi.

                                     

    Memasuki setengah perjalanan, dibagikan konsumsi bagi seluruh peserta setelah itu ada sesi penyobekan kupon oleh panitia yang bertugas. Seluruh peserta di arahkan kembali untuk berkumpul di Balai sebagai titik finish. Di balai ada pembacaan kupon yang di pilih secara acak dan pemberian hadiah bagi yang beruntung. Ada berbagai macam hadiah menarik yang di bagikan, berjumlah 20 hadiah.

Silaturrahmi Pada Para Apel

 "Mengisi Waktu Luang dengan Silaturrahmi Pada Para Apel"

    Desa Glagga merupakan desa terluas yang ada di Arosbaya maka tidak heran lagi jika desa glagga memiliki 10 dusun. Setiap dusun memiliki masing-masing 1 apel. Dengan total 14 anggota dalam satu kelompok, kelompok 27 dibagi menjadi 3 tim untuk mengunjungi setiap apel. Mulanya setiap tim menghubungi terlebih dahulu para Apel untuk meminta share lokasi kediaman mereka. Kemudian setelahnya kami berangkat ke rumah para Apel.

    Kegiatan silaturrahmi ini tidak dapat di selesaikan dalam waktu 1-3 hari saja, karena beberapa apel memiliki kesibukan masing-masing. Hal ini membuat kita juga harus menyesuaikan kegiatan kita sendiri dengan kesibukan apel. Sampai mendekati akhir waktu KKN, kami belum juga dapat mengunjungi semua apel yang ada karena kesibukan kegiatan kami dan para apel. Ada 3 apel yang belum sempat kami kunjungi karena tidak adanya waktu.






Nugget Sayur Solusi GTM Pada Anak

 

"Nugget Sayur Solusi GTM Pada Anak"

Salah satu rangkaian acara pada sosialisasi kesehatan gizi adalah penayangan video pembuatan nugget sayur dan pembagian nugget sayur itu sendiri kepada para peserta sosialisasi. Kegiatan ini di adakan pada Sabtu, 14 Januari 2023 tepat setelah acara sosialisasi di tutup. Seperti namanya, nugget sayur merupakan nugget yang bahan utamanya adalah ayam dan sayur ditambah bahan-bahan pelengkap lainnya. Nugget sendiri merupakan lauk yang begitu di sukai oleh anak kecil. GTM adalah Gerakan Tutup Mulut pada anak kecil ketika di minta untuk makan sayur. Maka dari itu salah satu upaya mengatasi GTM adalah dengan mensiasati bahan utama nugget dengan sayur.

Seperti yang kita ketahui bersama sayur merupakan makanan yang mengandung zat gizi tinggi yang dapat mengatur metabolisme atau proses kerja tubuh. Untuk menunjang kesahatan gizi kita maka konsumsi sayur yang cukup akan sangat berpengaruh pada tubuh. Karena program kerja ini linear dengan kegiatan sosialisasi kesehatan gizi maka kami menggabungkan 2 program kerja ini dalam satu konsep acara.

Tidak hanya pembagian nugget sayur, di adakan juga penayangan video tentang tata cara membuat nugget sayur itu sendiri. Setelah itu ada pemaparan dari penanggung jawab program kerja ini lalu di buka sesi tanya jawab. Ibu-Ibu sebagai mayoritas peserta acara sosialisasi cukup memberikan respon yang positif pada nugget sayur karena rasa sayurnya sendiri tidak begitu terasa sangat cocok untuk anak-anak.

Monday, January 16, 2023

Pencegahan Percepatan Penurunan Stunting

 "Pencegahan Percepatan Penurunan Stunting"

    Di antara acara sosialisasi yang lain, acara ini merupakan acara sosialisasi paling besar yang kami adakan dengan warga sebagai sasarannya. Sosialisasi kesehatan gizi di adakan karena melihat banyaknya fenomenan stunting yang semakin marak terjadi. Untuk turut andil dalam pencegahannya maka kelompok 27 mengadakan sosialisasi percepatan penurunan stunting yang mayoritas di hadiri oleh ibu-ibu. 

    Penyuluh kegiatan ini di isi langsung oleh Bapak Edi Muljono selaku ahli gizi puskesmas Arosbaya. Beliau menjelaskan tentang apa itu stunting dan bagaimana mencegahnya sejak dalam kandungan.

    Para Ibu pun terlihat sangat antusias mendengarkan materi dari bapak Edi. Sebelum acara di mulai pun, bapak Edi memberikan stimulus agar Ibu-Ibu fokus selama acara sosialisasi berlangsung. Bapak Edi menjelaskan tentang makanan apa saja yang harus dihindari dan wajib di konsumsi selama hamil sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.

    Pak Edi menekankan bahwa Desa Glagga menempati presentase tertinggi dengan desa paling berpotensi stunting. Salah satu upaya lain yang di adakan puskesmas lain adalah dengan memberikan PTM bagi anak-anak di seluruh arosbaya

Edukasi Pengenalan Obat Tradisional Melalui Penanaman Tanaman Obat Keluarga

 

"Edukasi Pengenalan Obat Tradisional Melalui Penanaman Tanaman Obat Keluarga"

Hari rabu, tanggal 11 Januari 2023 merupakan hari terakhir kami  mengadakan kegiatan di sekolah yaitu penanaman Tanaman Obat Keluarga. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 sampai pukul 11.00. Serangkaian acaranya meliputi pengkondisian oleh wali kelas 6 SD, sasaran kegiatan ini, lalu di lanjutkan oleh kelompok KKN-T 27. Kemudian ada pembagian kelompok yang masing-masing beranggota 2-3 orang. Pembagian kelompok ini bertujuan agar penanaman Toga lebih efektif. Ada 9 bibit yang kami bawa maka satu kelas di bagi menjadi 9 kelompok sesuai dengan jumlah bibit kemudian setiap anggota kelompok KKN-T 27 bertanggung jawab atas 1 kelompok.

Pada saat proses penanaman, para penanggung jawab menjelaskan manfaat dari tanaman yang di tanam pada kelompoknya masing-masing dan juga menjelaskan bagian mana dari tumbuhan tersebut yang bermanfaat. Selama para penanggung jawab menjelaskan siswa-siswi mencatat hasil yang mereka dengar untuk di presentasikan secara bergantian di depan kelas setelah itu. Para siswa-siswi di beri waktu selama 15 menit untuk beristirahat dan mendiskusikan hasil catatan mereka dengan anggota kelompoknya.

Sebelum presentasi dimulai kami juga mengenalkan beberapa yel-yel agar suasana kelas berlangsung meriah. Setelah itu, setiap kelompok secara bergantian maju ke depan kelas menyampaikan hasil diskusi mereka tentang tanaman obat yang mereka tanam.

Get to Know the Basic English with SDN Glagga 03

 

"Get to Know the Basic English with SDN Glagga 03"

English for Fun merupakan proker tambahan yang tidak di rencanakan sebelumnya. Hal ini di karenakan jumlah SD yang ternyata ada 4, lebih banyak dari proker yang kita rencanakan. Kelompok 27 sebenanrnya memang merencanakan 4 proker yang mana sesuai dengan jumlah SD namun karena ada 1 proker yang sasarannya di ubah untuk warga secara umum maka akhirnya kami merencanakan program kerja lain yaitu English for Fun.

English for Fun adalah kegiatan belajar bahasa Inggris selama satu hari. Kegiatan ini di isi langsung oleh anggota kelompok 27 yang mayoritas merupakan mahasiswa program studi Sastra Inggris. Siswa-siswi kelas 4 SDN Glagga 03 merupakan sasaran dari kegiatan ini karena kelas 5 dan 6 memiliki kurikulum yang berbeda dengan kelas 4 sehingga kelas 4 merupakan satu-satunya kelas yang memiliki mata pelajaran Bahasa Inggris. Mereka di ajarkan tentang dasar-dasar Bahasa Inggris seperti Alphabet, Numbers, Days dan juga Times. Times merupakan materi yang tertera di buku pegangan mereka, materi pertama untuk semester ke 2. Jadi selain memberikan materi yang murni dari kami, kami juga mengkombinasikan  materi yang ada di buku pegangan mereka.

Seperti konsepnya, kegiatan berlangsung satu hari selama jam mengajar. Di mulai sejak pukul 08.30 hingga pukul 11.00 dengan waktu istirahat selama 15 menit. Kegiatan ini tidak kami mulai pukul 07.00 WIB karena mereka masih harus mengikuti upacara terlebih dahulu. Acara dilaksanakan pada hari senin tanggal 09 Januari 2023 minggu kedua sejak semester 2 di mulai.

Wali kelas 4 SDN Glagga 03 sendiri menyampaikan kendala yang dihadapi ketika mengajari bahasa Inggris, beliau menyampaikan bahwa beliau kesulitan karena bahasa Inggris baru di ajarkan pada kelas 4 sedangkan sebelumnya mereka tidak memiliki dasar mengenai bahasa Inggris sama sekali. Hal ini yang kemudian menjadi landasan bagi kami untuk memberikan materi dasar bahasa Inggris pada siswa-siswi kelas 4 tersebut.