Salah satu program kerja dari KKN 40 UTM adalah
bekerjasama dengan BkkbN untuk mendata sebagian maupun keseluruhan masyarakat
Desa Glagga yang termasuk dalam PUS (Pasangan Usia Subur). Sebagai output dari
kerjasama tersebut berupa peta PUS, penyuluhan KB (Keluarga Berencana) dan
pembentukan kelompok KB yang di dalamnya akan diisi dengan berbagai sosialisasi
maupun penanganan mengenai hal-hal yang perlu dibenahi di desa terkait KB.
KKN 40 memilih Dusun Kroja sebagai lokasi pendataan PUS.
Tabel rincian PUS Dusun Kroja disajikan berdasarkan survey yang telah
dilaksanakan selama 3 hari. Diketahui bahwa 54% penduduk Kroja tidak/belum
menggunakan alat kontrasepsi walaupun mereka masih termasuk dalam PUS,
alasannya karena ingin memiliki banyak keturunan. Sedangkan yang menggunakan
alat kontrasepsi berupa pil dan suntik adalah 22.8%, 16.6% berhenti menggunakan
alat kontrasepsi dan sisanya merupakan penduduk yang sedang hamil.
Sedangkan jika dilihat dari keadaan Keluarga Sejahtera
sekitar 56.25% masyarakat Kroja masih tercatat sebagai masyarakat Pra Keluarga
Sejahtera, 35.41% KS tahap I dan sisanya adalah KS tahap III.
0 comments:
Post a Comment